Abaikan saja kalau tulisan ini tidak berkenan. Tidak bermaksud apa-apa. Hanya sebuah coretan tanpa makna agar hari ini tidak berlalu begitu saja dan kehilangan jejak. Tentang hari bebas tembakau sedunia yang kita rayakan hari ini 31 Mei 2022. Tentang hari yang banyak orang lebih memilih bersikap apatis. Saya sendiri sebetulnya tidak merayakannya, sebab masih tergoda untuk menikmati nikotin dari asap tembakau itu. Hari ini – sesuai ketentuan WHO- sebagai bagian dari peringatan hari bebas tembakau, agar mewajibkan para perokok berpuasa selama 24 jam serentak di seluruh dunia. Mungkin dimaksudkan agar bumi yang kita cintai ini bebas sejenak dari peredaran unsur perusak bahan kimia akibat rokok, seperti karbondioksida dan sejenisnya. Dugaan saya begitu! Kalau begitu, melewati hari ini sungguh amatlah berat. Berhenti merokok itu ibarat makan sayur tanpa garam. Terutama bagi mereka yang puluhan tahun menikmatinya. Perasaan gelisah dan kecemasan berkecamuk. Macam ada yang k...
Menulis: Berjuang Melawan Lupa