Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Paroki Ngkor

Romo Fridus Masut Alm Jelang Akhir Hidupnya; Sebuah Kenangan

Foto : By Endok Cudu "Tuhan Yesus, tolong saya! Terima kasih”. Setelah mengucapkan kata-kata itu, Romo Fridus kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir. Peristiwa  kegelisahan dalam sakratul maut itu begitu singkat. Sebagaimana disaksikan oleh salah seorang kerabat, Johanes Santo yang kebetulan saja berada bersamanya di kala itu. Dia mengisahkan, detik-detik jelang kepergiannya saat itu terjadi sangat cepat. Sore itu, Minggu (1/11/2020) hujan turun sangat lebat. Suasana Paroki St. Wihelmus Ngkor terlihat lengang. Sepi. Setelah satu persatu pengurus paroki meninggalkan rumah pastoran paroki. Maklum saja, eforia pentahbisan Imam Baru RD Jimmy Mala belum usai. John biasa ia disapa, bercerita kalau dirinya tergerak untuk menyambangi pastoran Paroki pada saat itu, meskipun hujan mulai mengguyur. Sampai di sana, dia pun sempat bercerita dengan Romo Fridus Alm di depan teras pastoran Paroki.  Namun di sela-sela itu, Romo Fridus terus saja mengalami muntah-muntah. Saya sendir...

Syukur Imamat RD Jimmy Mala, Berbagi Sukacita bersama Pjs Bupati Manggarai

 " Sekecil apapun kebahagiaan itu ketika dibagi-bagi akan menjadi besar dan menghadirkan berkat bagi orang di sekitarnya" Jelang pentahbisan Imam dari RD Jimmy Mala yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Oktober 2020 ini, tentu ada banyak rangkaian persiapan untuk menyemarakan peristiwa iman tersebut.  Salah satu diantaranya adalah memastikan para sahabat, kenalan dan keluarga besar untuk terlibat dalam peristiwa iman itu. Termasuk di dalamnya, kehadiran pemerintah sebagai wujud kehadiran negara. Karena itulah, pada Senin, (26/10) kemarin tokoh adat dan panitia pentahbisan berbagi cerita dengan Pjs Bupati Manggarai Dr. Zeth Sony Libing, M.Si di ruang kerjanya.  Kehadiran tokoh umat dari paroki St. Wihelmus Ngkor yang diwakili oleh Bapak Sebastianus Keruru ini disambut baik oleh Pjs Bupati Sony Libing. Sebotol tuak kepok sesuai tradisi adat Manggarai ini menjadi simbol ajakan resmi untuk menghadirkan Pemkab Manggarai dalam perayaan sukacita bersama Imam Baru pada Sabtu (...

Jelang Tahbisan Diakon Jimmy, Keluarga Diaspora Ruteng Nyatakan Kebanggaan

Oleh : Omvalen Kebanggaan terhadap Diakon Jimmy Mala atas rahmat Imamat yang akan diterima tanggal 30 Oktober 2020 mendatang, tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan umat paroki St. Wihelmus Ngkor. Kali ini kebanggaan yang sama datang dari warga diaspora yang berada di pusat Kota Ruteng Karena itu, diwakili oleh Basilisus Ndoung dan Adrianus B. Sebang, Warga diaspora Ruteng pada Jumat (23/10) kemarin menyambangi Pastoran   Paroki St. Wihelmus Ngkor. Utusan itu pun diterima langsung oleh Pastor Paroki St. Wihelmus Ngkor Romo Fridus Masut dan panitia pentahbisan imam baru. Dalam kesempatan tersebut Basilisus Ndoung mengungkapkan rasa sukacita dan kegembiraan yang mendalam atas peristiwa berahmat ini. Dirinya menjelaskan bahwa rahmat ini adalah sukacita iman dari seluruh umat Paroki Ngkor, termasuk warga yang berada di pusat Kota Ruteng. “Kami tentu bangga dengan peristiwa iman ini. Karena itu kami datang memberikan dukungan dan sokongan dana demi keberlangsungan acara ini. Duk...

Sambut Imam Baru, Umat Paroki Ngkor Bersih Lingkungan dan Sekitar Gereja

  Salah seorang umat Paroki St. Wihelmus Ngkor, Diakon Jimmy Mala akan ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan pada tanggal 30 Oktober 2020. Acara pentahbisannya akan digelar di Paroki Katedral Ruteng oleh YM Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat. Karena itu, tampak sejumlah aktivitas persiapan demi menyukseskan rangkaian acara iman tersebut. Khususnya jelang misa Perdana Imam Baru yang akan dirayakan pada Sabtu, 31 Oktober 2020 di Gereja Paroki St. Wihelmus Ngkor. Salah satu kegiatan persiapan yang dilakukan oleh umat adalah membersihkan lingkungan sekitar dan lokasi gereja serta Aula Paroki yang telah dimulai pada Jumat (23/10) kemarin. Tampak para pelajar dari SMPN 10 Satar Mese yang dipimpin oleh Kepala Sekolahnya Ibu Maria S. Nganul, S.Pd. Selain itu, turut ambil bagian para tokoh umat yang dikomandoi pastor paroki St Wihelmus Ngkor RD. Fridus Masut. Antusias mereka begitu tinggi. Dimana para siswa tersebut dan tokoh umat yang hadir ini dilengkapi dengan peralatan kerjanya masi...

Inspirasi Hidup Dari Seorang Petani Sayur

I nspirasi hidup itu tidak harus datang dari orang-orang hebat. Orang-orang sederhana pun bisa dijadikan contoh hidup. Terutama tentang semangat dan konsistensi pada pekerjaan-pekerjaan biasa dan  sederhana. Oleh : Valensius Onggot Dia adalah satu orang dari sekian petani hortikultura yang berusia lanjut. Saya pun bertemu dengannya akhir pekan kemarin, saat matahari senja masih panas-panasnya. Pada saat itu, dirinya lagi asyik menyiangi rumput di beberapa petak lahan sayurannya itu; sendirian. Itulah aktivitas keseharian dari Bapak Sius Jenaur.  Seorang petani asal Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng-Manggarai. Orang-orang sekitar dan sanak keluarga sering memanggilnya dengan sebutan; Njiuk. Umurnya sudah menginjak 75 tahun. Fisiknya terlihat lelah. Telah lama dirinya menggunakan tongkat kayu untuk menyangga keseimbangan tubuhnya itu.   Jalannya juga tertatih-tatih. Apalagi saat memikul sesuatu di pundaknya sebagaimana petani-petani lainnya. Om Njiuk ini sudah lama berkecim...

Beribadah di Tengah Pandemi

Foto : Apri Tatanan sosial baru telah dimulai. Itu artinya fasilitas publik dan rumah-rumah ibadah mulai dibuka kembali. Tentu saja sesuatu yang berbeda dan tak lazim akan menjadi pemandangan biasa p ada masa  new normal   ini . Di gereja Paroki St Wihelmus Ngkor pun demikian. Ada pemandangan yang tak biasa, ketika dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi. Saya mengetahuinya, saat saya mengikuti  ekaristi kudus di rumah ibadah tersebut pada Minggu kemarin.  Di gereja yang terletak di Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng - Manggarai ini seluruh umat dan pengurus gereja benar-benar taat dengan arahan protokol kesehatan. Meski saya tahu, di beberapa rumah ibadah lainnya pun berlaku demikian. Pada teras pintu masuk gereja, sebuah tangki besar tempat mencuci tangan telah disediakan. Setelah membasuh tangan dengan air, umat diukur suhu tubuhnya.  Dua orang petugas menunggu umat dengan sabar, masing-masing dengan peralatan thermo gun . Keduanya sigap me...