Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Menakar Konsistensi dan Inovasi Guru SMPN 4 Langke Rembong di Era Pandemi Covid 19

Foto bersama Kepsek SMPN 4 LR Oleh: Valensius Onggot Ketika   pandemi Covid 19 ini menghantam dunia pendidikan, SMP 4 Langke Rembong sesungguhnya telah siap dengan terobosan dan strategi agar keberlangsungan proses pembelajaran tetap terjaga. Terobosan dan strategi ini ditempuh melalui berbagai kegiatan pelatihan bagi para staf pengajarnya. Terutama penggunaan sarana teknologi informasi yang berbasis online . Saya pun berkesempatan menimbah ilmu dari Bapak Wenseslaus R. Yan pada Jumat (25/9) kemarin. Dia adalah seorang konseptor yang menahkodai SMPN 4 Langke Rembong. Kami bercerita tentang pendidikan yang berubah dalam sebuah paradigma baru akibat hantaman pandemi Covid 19. Hal-hal lain, juga tak luput dari pembincangan. Terutama situasi kekinian yang menjadi percakapan publik. Namun jujur saja; saya begitu takluk di hadapan semangat dan optimismenya membangun dunia pendidikan. Terbukti di bawah kepemimpinannya, Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Lao, Kecamatan Langke Rembon...

Menyusuri Pantai Utara Manggarai, Sensasinya Bikin Lupa Pulang

Foto : Pantai Lemarang -Kec. Reok Barat Saat kami tiba di pantai itu, cahaya senja mulai mencumbui permukaan air laut. Kami pun berhenti sebentar; dalam perjalanan menuju Lewar. Lewar adalah sebuah perkampungan kecil yang terletak di Desa Lemarang, Kecamatan Reok Barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Manggarai Barat.  Di pantai ini kami mencoba menikmati semburat cahaya senja kemerah-merahan itu. Dimana kami benar-benar menyaksikan sunset, panorama matahari  yang akan tenggelam ditelan lautan luas. Dengan latar belakang perbukitan serta birunya laut, kami pun mengabadikannya dalam kenangan. Termasuk dalam memori-memori smartphone kami masing-masing. Kami benar-benar menikmati keindahannya itu, di antara ombak datar yang tak henti-hentinya melumat pantai yang berpasir itu. Di antara kami, ada yang sekadar mengirup udara segar dari semilirnya angin laut, di antara hawa panas yang menyengat. Namun tak sedikit dari kami, yang hanya berdiri terpaku. Mungkin batinnya ...

Diskusi Soal Pendidikan dan Cerita Lintas Generasi, Ini Kata Guru SDK Lao Ngkor!

Foto : di depan Ruang Guru   Oleh : Valensius Onggot Berdiskusi itu perlu; untuk menjaga peradaban. Pendidikan itu menyejarah. Tidak bisa dilepaspisahkan dari tiga dimensi waktu. Yakni masa lalu, masa kini dan masa depan. Karena itu setiap jaman pasti ada konsep, strategi, dan mekanisme tertentu untuk memajukan pendidikan. Tentang itu, kami pun bercerita. Pada sebuah ruang guru yang sempit, dengan para guru kami di era 80-an. Tentang kreativitas dan inovasi, seturut jamannya. Karena pada prinsipnya: setiap orang ada jamannya, dan setiap jaman ada orangnya . Pagi itu, Senin (7/9) tidak seperti biasanya. Suasana sekolah terlihat lengang. Maklum saja, para siswa diliburkan. Mereka mesti beralih dari belajar tatap muka ke belajar mandiri di rumah masing-masing.  Ini merupakan strategi belajar untuk mencegah penyebaran Covid 19. Apalagi di Manggarai sudah ke Zona merah lagi. Ada klaster Cireng, transmisi lokal pertama. Dengan 10 orang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease . ...

Inspirasi Hidup Dari Seorang Petani Sayur

I nspirasi hidup itu tidak harus datang dari orang-orang hebat. Orang-orang sederhana pun bisa dijadikan contoh hidup. Terutama tentang semangat dan konsistensi pada pekerjaan-pekerjaan biasa dan  sederhana. Oleh : Valensius Onggot Dia adalah satu orang dari sekian petani hortikultura yang berusia lanjut. Saya pun bertemu dengannya akhir pekan kemarin, saat matahari senja masih panas-panasnya. Pada saat itu, dirinya lagi asyik menyiangi rumput di beberapa petak lahan sayurannya itu; sendirian. Itulah aktivitas keseharian dari Bapak Sius Jenaur.  Seorang petani asal Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng-Manggarai. Orang-orang sekitar dan sanak keluarga sering memanggilnya dengan sebutan; Njiuk. Umurnya sudah menginjak 75 tahun. Fisiknya terlihat lelah. Telah lama dirinya menggunakan tongkat kayu untuk menyangga keseimbangan tubuhnya itu.   Jalannya juga tertatih-tatih. Apalagi saat memikul sesuatu di pundaknya sebagaimana petani-petani lainnya. Om Njiuk ini sudah lama berkecim...