Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Syukur Imamat RD Jimmy Mala, Berbagi Sukacita bersama Pjs Bupati Manggarai

 " Sekecil apapun kebahagiaan itu ketika dibagi-bagi akan menjadi besar dan menghadirkan berkat bagi orang di sekitarnya" Jelang pentahbisan Imam dari RD Jimmy Mala yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Oktober 2020 ini, tentu ada banyak rangkaian persiapan untuk menyemarakan peristiwa iman tersebut.  Salah satu diantaranya adalah memastikan para sahabat, kenalan dan keluarga besar untuk terlibat dalam peristiwa iman itu. Termasuk di dalamnya, kehadiran pemerintah sebagai wujud kehadiran negara. Karena itulah, pada Senin, (26/10) kemarin tokoh adat dan panitia pentahbisan berbagi cerita dengan Pjs Bupati Manggarai Dr. Zeth Sony Libing, M.Si di ruang kerjanya.  Kehadiran tokoh umat dari paroki St. Wihelmus Ngkor yang diwakili oleh Bapak Sebastianus Keruru ini disambut baik oleh Pjs Bupati Sony Libing. Sebotol tuak kepok sesuai tradisi adat Manggarai ini menjadi simbol ajakan resmi untuk menghadirkan Pemkab Manggarai dalam perayaan sukacita bersama Imam Baru pada Sabtu (...

Jelang Tahbisan Diakon Jimmy, Keluarga Diaspora Ruteng Nyatakan Kebanggaan

Oleh : Omvalen Kebanggaan terhadap Diakon Jimmy Mala atas rahmat Imamat yang akan diterima tanggal 30 Oktober 2020 mendatang, tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan umat paroki St. Wihelmus Ngkor. Kali ini kebanggaan yang sama datang dari warga diaspora yang berada di pusat Kota Ruteng Karena itu, diwakili oleh Basilisus Ndoung dan Adrianus B. Sebang, Warga diaspora Ruteng pada Jumat (23/10) kemarin menyambangi Pastoran   Paroki St. Wihelmus Ngkor. Utusan itu pun diterima langsung oleh Pastor Paroki St. Wihelmus Ngkor Romo Fridus Masut dan panitia pentahbisan imam baru. Dalam kesempatan tersebut Basilisus Ndoung mengungkapkan rasa sukacita dan kegembiraan yang mendalam atas peristiwa berahmat ini. Dirinya menjelaskan bahwa rahmat ini adalah sukacita iman dari seluruh umat Paroki Ngkor, termasuk warga yang berada di pusat Kota Ruteng. “Kami tentu bangga dengan peristiwa iman ini. Karena itu kami datang memberikan dukungan dan sokongan dana demi keberlangsungan acara ini. Duk...

Sambut Imam Baru, Umat Paroki Ngkor Bersih Lingkungan dan Sekitar Gereja

  Salah seorang umat Paroki St. Wihelmus Ngkor, Diakon Jimmy Mala akan ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan pada tanggal 30 Oktober 2020. Acara pentahbisannya akan digelar di Paroki Katedral Ruteng oleh YM Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat. Karena itu, tampak sejumlah aktivitas persiapan demi menyukseskan rangkaian acara iman tersebut. Khususnya jelang misa Perdana Imam Baru yang akan dirayakan pada Sabtu, 31 Oktober 2020 di Gereja Paroki St. Wihelmus Ngkor. Salah satu kegiatan persiapan yang dilakukan oleh umat adalah membersihkan lingkungan sekitar dan lokasi gereja serta Aula Paroki yang telah dimulai pada Jumat (23/10) kemarin. Tampak para pelajar dari SMPN 10 Satar Mese yang dipimpin oleh Kepala Sekolahnya Ibu Maria S. Nganul, S.Pd. Selain itu, turut ambil bagian para tokoh umat yang dikomandoi pastor paroki St Wihelmus Ngkor RD. Fridus Masut. Antusias mereka begitu tinggi. Dimana para siswa tersebut dan tokoh umat yang hadir ini dilengkapi dengan peralatan kerjanya masi...

CINCIN KENANGAN

Foto : Ilustrasi Cerita ini adalah sebuah kisah nyata dari seorang Ibu.  Oleh : Valensius Onggot Aroma basah sehabis hujan mengiringi langkah kaki Ibu Jeni. Sesekali angin senja memainkan rambutnya yang lepas terurai. Namun langkah-langkah kakinya itu kian berat. Rasanya seperti jauh sekali. Padahal jarak dari tempat kerja menuju rumahnya itu begitu dekat, biasa ditempuh dengan berjalan kaki. Setiba di rumahnya ia menjatuhkan dirinya di atas ranjang. Matanya menatap kosong ke atap rumahnya. Biasanya di samping ranjang ini dengan mesrah suaminya memeluk erat tubuh mungilnya itu. Kenangan rasa aman dan nyaman bersama suaminya itulah yang membuat dirinya ingin menangis. Sesekali matanya tertuju kepada cincin di jarinya itu. Kata-kata Sang Pastor saat  pernikahan mereka dua puluh empat tahun silam itu seperti terngiang jelas di telinganya. “Kenakanlah cincin ini pada jari manis istri saudara, sebagai lambang cinta dan kesetiaan kepadanya”. Berulangkali ia mencium cincin itu...