Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia; Pemkab Manggarai Gelar PKG bagi ASN

Foto; aktivitas pemeriksaan gratis lingkup setda Manggarai Pemerintah Kabupaten Manggarai menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lingkup Pemkab Manggarai. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang jatuh pada 24 Maret setiap tahunnya. Tema peringatan HTBS tahun 2025 adalah “GIATKAN: Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata.” Pelaksanaan PKG ini berlangsung mulai pukul 08.00 WITA di lantai 1 Kantor Bupati Manggarai pada Senin, 24/3/2025.  Pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi bagian dari program Quick Wins, seratus hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, khususnya dalam sektor kesehatan.  ASN yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya diperiksa terkait gejala Tuberkulosis (TBC), tetapi juga melakukan pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. TBC dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, ...

Di Balik Derita Hutan Lok Pahar

  Foto; petugas dari KSDA temukan sisa kayu ulah  pembalakan liar Ruteng, 23 Maret 2025,  ----- Hutan Lok Pahar, dengan luasnya yang menjangkau 3.094 hektar, berdiri gagah di Manggarai Timur. Di atas tanahnya yang subur, tumbuh pohon-pohon besar yang seolah menyanyikan lagu tentang kehidupan.  Namun, alih-alih melantunkan harmoni, kini ia menangis. Tangisan yang hanya bisa didengar oleh mereka yang peduli pada keberadaan hutan sebagai mahakarya alam. Dalam keheningan, hutan ini telah menjadi rumah bagi ribuan kehidupan, baik manusia maupun flora fauna yang dilindungi.  Ia adalah bagian dari Taman Wisata Alam Ruteng, kawasan yang membentang dari Cumbi di Manggarai hingga Elar di Manggarai Timur. Dengan sumber mata air yang menghidupi Desa Satar Nawang dan Kecamatan Congkar, Hutan Lok Pahar bukan sekadar wilayah konservasi, tetapi nadi kehidupan. Namun, kisah pilu menyelimuti hari itu. Seorang petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Ruteng - KSDA, yang me...

Meski Dekat Labuan Bajo, Desa Bari Terlupakan dan Terisolasi

  Foto: Dok pribadi di Pelabuhan Labu Liang 9/3/2025. Dermaga Labu Liang, Bari. ----- Lima  Puluh Empat tahun berlalu sejak Ibu Kota kecamatan ini dibentuk, perkembangannya begitu-begitu saja. Tak ada yang berubah.  Yang berubah, adalah lintasan jalur propinsi; dari Golo Welu menuju hutan sebelum Desa Bari. Jalur itu sudah ada beberapa perbaikan dan mulus. Berbeda ketika saya lewat jalur ini tahun 2020 silam, kondisi jalannya rusak parah. Tetapi di Bari kondisi infrastukturnya masih sama. Jalan desa juga tak kunjung diperbaiki.  Setelah dicari tahu, jalan yang melintasi desa tersebut peninggalan Bupati Gaspar Parang Ehok. Camatnya waktu itu Alm. Leo Ngambul yang berkolaborasi dengan semangat membangun dari Pater Ernest Waser.  Dikisahkan warga setempat, usai dilantik sebagai camat Macang Pacar tahun 1992 Bapak Leo Ngambul langsung bekerja keras. Dia bersama warga melakukan  survey  jalan di kebun warga. Hari-hari berikutnya ia berkutat dengan penggalia...