Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Air Mata Pria Penderita Kanker dan Secercah Harapan Untuk Dibantu

" Sudah setahun Adrianus San bergulat dengan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya. Dari kunjungan dan cerita dengan keluarga, saya mencoba menarasikannya dalam tulisan yang sederhana ini" Foto: Dok Pribadi, 3 Desember 2024 ----------------------------------- Bulan Oktober 2023 silam, dia tidak bisa menahan lagi perih di kepalanya. Kerap dia meronta-ronta dan membenturkan wajahnya ke tembok hanya untuk menghilangkan rasa nyeri yang luar biasa itu.  Pihak keluarga pun menganggap kalau hal ini adalah sakit kepala biasa.  Namun, seiring berjalannya waktu, rasa sakit yang dialami Bapak Adrianus San (46) itu semakin parah. Napasnya juga sangat berat. Indra penciumannya seperti tidak berfungsi dengan baik, bahkan sampai hilang rasa pada lidah. Suaranya parau, yang mungkin bermasalah dengan pita suara atau paru-paru. Keluarga juga masih menduga kalau sakit ini adalah sejenis penyakit flu menahun. Lalu keluarga didesak untuk melakukan pemeriksaan di RSUD Ruteng. Diagnosis awal ...

Aroma Cengkeh dan Senyuman Bapa Mama di Kampung

Foto: Aktivitas Sortasi Buah Cengkeh Beberapa bulan terakhir ini setiap kali saya main-main ke kampung halaman, saya seperti disambut dengan harumnya aroma cengkeh. Dari wajahnya para petani cengkeh yang terlihat berseri-seri itu, dapat dipastikan bahwa produktivitas cengkeh tahun ini sangat meningkat. Demikian pun bapa mama saya di kampung. Salah satu komoditi andalan mereka untuk menopang kehidupan ekonomi sehari-hari adalah dari cengkeh. Tentu tak boleh dilupakan begitu saja ada kopi dan padi. Dengan tingginya produktivitas cengkeh tahun ini tentu dibarengi dengan tingginya modal tenaga kerja.  Problem baru pun muncul yakni kesulitan mendapat buruh petik . Kalaupun ada, para pemilik cengkeh bertaruh dengan harga yang tinggi pula.  Para buruh petik kasih patok harga tinggi apalagi mereka yang takut ketinggian, karena petik cengkeh tidaklah mudah, nyawa jadi taruhannya. Harganya pun fantastis, biasanya di atas Rp.100.000 perorang sebagai upah buruh petik dan belum terma...

Selamat Hari Batik Nasional

Hari ini 2 Oktober 2024, kami mengucapkan selamat Hari Batik Nasional kepada kawan-kawan semua dan para pencinta Batik. Semoga batik tetap menjadi salah satu pilihan pakaian favorit teman-teman semua. Saya juga meyakini pasti banyak stok baju batik yang menggantung dengan apik pada lemari pakaian kawan-kawan semua.  Nah, pagi ini saya diingatkan melalui pesan singkat oleh seorang kawan untuk mengenakan pakaian batik. Tentu bukan untuk acara nikahan atau acara resmi lainnya, tetapi untuk kostum kerja hari ini. Dipilihlah selembar baju batik kebanggaan yang saya beli belasan tahun lalu. Meski terkesan jadul dan kumal, tetapi warnanya tak kunjung pudar. Saya pikir disitulah unggulnya pakaian batik. Ternyata benar, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Hari Batik Nasional ini dicetuskan dalam Keputusan Presiden RI No 33 tahun 2009. Sedikit menelaah lebih dalam Isi dari Kepres ini, maka ditemukan beberapa point penting.  Pertama , bahwa peng...