Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

SIAPSIAGA BENCANA?

Oleh : Valensius Onggot Teriakan anak-anak itu memekakkan telinga. Ketika sirene tanda bahaya terus berbunyi. Semua histeris dan berhamburan keluar kelas. Tampak setiap orang dengan tangannya melindungi kepalanya masing-masing. “Ayo, ayo.. berkumpul di halaman sekolah!”, terdengar suara dari mikrofon. Sebuah tenda dengan ukuran besarpun terpasang di halaman sekolah. Tertulis BNPB. Warnanya oranye. Di sana berkumpul para petugas yang terlibat. Ada staf dari BPBD, LSM, petugas dari Puskesmas Kota. Ada juga utusan dari Kelurahan. Itulah yang terjadi di Sekolah Luar Biasa Negeri atau SLBN Tenda, Langke Rembong-Manggarai siang tadi. Sekolah yang dihuni oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang sedang dalam kegiatan simulasi bencana Gempa Bumi. Bahwa kalau bencana semua orang harus bisa meluputkan diri. Tentu sebelum dia meluputkan orang lain. Tentang bencana, Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam sambutan tertulisnya berisi hal-hal mengejutkan....

Bantuan Dana Dari Pemerintah Tidak Untuk Manja dan Tambah Rasa Malas

Lelaki tua itu berdiri paling belakang. Perawakannya lebih tinggi dari orang-orang lainnya yang berbaris menunggu kesempatan untuk menyampaikan keluhan kepada Bupati Manggarai. Kepalanya berbalut Topi Manggarai, dan mengenakan kain Songke. Wajahnya sesekali tersenyum ketika mendengar begitu banyak usulan dari sesama saudaranya. Yang kebanyakan bernada tinggi. Marah dan kesal. Bahkan sampai makan gigi. Saat dirinya diberi kesempatan untuk bertanya. Dia maju perlahan. Diterimanya mikrofon dari staf Protokol dan kemudian didekatkan dengan mulutnya. Tatapannya lurus terarah kepada Bupati Deno dan pejabat lainnya yang hadir dalam kegiatan berkantor di Desa Perak Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.  “Bantuan sudah sangat banyak diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Dan ini justru memanjakan masyarakat terutama bagi yang malas," katanya membuka pembicaraan. Identitas orang tua itu pun diketahui setelah dia memperkenalkan diri. Namanya Anselmus Abon. Statu...

Anak Suka Menggambar; Jangan Biarkan Dia Berimajinasi Sendiri!

Beruntunglah kalian, para orang tua yang anaknya suka menggambar. Karena hampir pasti, anda memiliki anak yang imajinasinya terus bergerak. Tak pernah diam. Boleh jadi, anakmu itu masuk dalam kategori anak dengan otak  encer . Mengapa demikian? Karena untuk sampai bisa menggambar, dia pasti menginderai. Dia mesti melihat, mengamati, mengingat dan kemudian mencurahkannya lagi dalam sebuah gambar yang lucu. Dengan menggambar sebuah obyek, anak menjadi tahu tentang dunia. Tentang alam sekitarnya. Tulisan ini hadir dari pengalaman keseharian saya. Dimana sepulang kerja anak-anak saya biasanya memperlihatkan gambar-gambar mereka. Ada gambar batu, kayu, jenis binatang dan juga bentuk yang menyerupai manusia. Setelah saya amati aktivitas menggambar mereka, ternyata mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh. Mereka bisa berjongkok berjam-jam di lantai untuk menyelesaikan gambarnya. Sepertinya, setiap gambar yang dihasilkan adalah gambar terbaik mereka. Minim Apresiasi Namun, hampir pas...

Keindahan Sempurna Nan Eksotis di Satar Mese

“Sungguh, engkau tidak akan percaya bahwa surga itu ada di sini”. Mungkin kata-kata ini terkesan bombastis, omong kosong. Namun hal itu nyata ketika anda menjejakkan kaki di wilayah Satar Mese. Anda akan menemukan banyak hal sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Hamparan sawah menghijau akan menyambutmu ketika anda memasuki wilayah Satar Mese. Tepatnya dari Ponggeok. Kampung pertama setelah menuruni bukit Golo Lusang. Selanjutnya deretan bukit batu dengan tebing yang sangat curam silih berganti menghiasi perjalananmu. Ada debaran, namun justru ini menguatkan jantungmu. Karena jantung yang terus berdebar, kata orang membuatmu hidup lebih lama, cieellla...…… Kendaraan yang akan membawamu ke sana akan merayap membelah deretan sawah yang hijau membentang luas. Lambaian tangan para petani yang masih menyiangi tananam padinya, tentu akan menjadi hadiah terindah buatmu.   Dari Ponggeok, warna biru muda laut selatan terpampang jelas. Bahkan aroma asinnya akan terasa. Di ...