Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Bukan Hanya Soal Sampah, Yang Paling Penting Ubah Kebiasaan!

  Dokumentasi di Pasar Inpres Ruteng Jumat, 25 Januari 2019, menjadi momentum kebangkitan masyarakat Kota Ruteng untuk "berperang" melawan sampah. Tekad penyemangat pun terbentang jelas. “ Kami Masyarakat Kota Ruteng Berkomitmen Memerangi Sampah ”. Segenap elemen masyarakat hadir pada saat itu. Tekadnya membara; perangi sampah dan bersihkan kotanya. “Dengan komitmen bersama kota ini akan bersih. Mudah-mudahan hari ini kita mulai membersihkan kota ini sampai seterusnya,” kata Bupati Deno di hadapan masyarakat peduli sampah kota Ruteng yang berkumpul di Lapangan Motang Rua pada saat itu. Tak peduli dengan rintik hujan yang terus mengguyur. Setiap orang dengan peralatan perangnya sendiri-sendiri. Ada sapu lidi, parang, serok sampah dan karung. Yang penting kota ini bersih. Ini bukan soal sampah belaka. Sampah sebagai material yang sudah tak terpakai lagi, yang dibuang oleh penggunanya begitu saja di alun-alun kota, drainase, trotoar, bahkan di dalam jamban wc umum. Lebih...

Signal Hanya Ada Di Atas Tungku Api

Di tempat kami, Sinyal telepon seluler telah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mahal. Semahal perjuangan melawan pedihnya paparan asap api di atas Tungku api. Begitulah! Arah tembakan sinyal juga susah ditebak. Karena sudah begitu lama, maka kami dan juga seisi kampung sudah terbiasa bermain asap-asapan mendeteksi jaringan sinyal yang kerap turun naik. Satu kotak, terima kasih; kalau dua kotak, disyukuri. Sejak beberapa tahun lalu, mencari sinyal telepon genggam secara manual telah menjadi kebiasaan. Kami mencarinya di dinding rumah, tiang-tiang tempat tidur sekadar untuk bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga.  Namun lagi-lagi di atas tungku api paling stabil. Jadinya kita gunakan sistem shift untuk bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga atau kerabat di Ruteng, Kalimantan atau Malaysia. Saat tiba di Kampung Rentung Tilir, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, hari Minggu 17 Pebruari 2019 kemarin, tetangga rumah Om Herman Syukur mengeluhkan bahwa beberapa hari t...

Di Liang Bua, Kami Bertemu Dengan Mr. Jack dan Mrs. Patrisia

Oleh : Valensius Onggot  Amazing, wonderfull ” kata mereka bergantian, setelah bersalaman dengan kami. “ This cave is unique and fascinating. The sunlight almost shinning entire part of the cave. It differs with other caves that we had visited,”  kata Mrs. Patrisia dalam bahasa Inggris. Mampir sejenak, di obyek wisata Liang Bua pada hari Selasa (19/02) lalu, menjadikan persinggahan tersebut terkesan sebuah perjalanan wisata. Sebelumnya pernah ke sana, tapi sudah lama sekali. Sebagaimana diketahui, Liang Bua menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Manggarai selain Destinasi Mbaru Niang di Wae Rebo. Ada juga yang lainnya, seperti lokasi sawah yang berbentuk jaring laba-laba di Lingko Cara. Hanya sekitar 14 Kilometer dari Ruteng menuju Gua Liang Bua, namun perjalanan sedikit menguras adrenalin, karena jalan yang menikung tajam dan terjal. Panorama keindahan sepanjang jalan membuat perjalanan semakin asyik . Ada petak sawah yang menghijau dan lebat...

Berkunjung ke Poskesdes Wunis: Dilema Medis dan Ikatan Magis

Foto di Depan Poskesdes Wunis Nama Poskesdes Wunis tidak terlalu terkenal. Bahkan saya baru mendengar nama tersebut pada hari Rabu, (13/2/2019) kemarin. Ketika Sekretaris Desa Mantang Kecamatan Rahong Utara Kornelis John memberitahukannya, Saya terdiam karena tidak memiliki bayangan tentang tempat tersebut.  “Wilayahnya masih termasuk Kecamatan Rahong Utara” katanya menjawab rasa penasaran saya. Saya membolak-balikan memori saya tentang tempat-tempat yang pernah saya jajaki. Maklum jelang sembilan tahun mengabdi melintas batas, wilayah ini belum dijajaki. Atau mungkin saya belum diberi kesempatan sebelumnya untuk ke sana. Mungkin! Setelah Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) untuk pelaksanaan anggaran tahun 2020 tingkat kecamatan Rahong Utara selesai, kami pun memulai perjalanan dari Kantor Camat Rahong Utara di Purang. Perjalanan menyusuri arah timur, dengan melewati beberapa desa sekitar. Mulai dari Desa Nanu, terus melewati Desa Wae Mulu. Dua mobil melaju menyusu...

Ini Buktinya, Kalau Pasangan Yang Terpisah Oleh Jarak Tak Kalah Romantis!

Ini adalah catatan tentang pasangan yang terpisah oleh jarak. Mereka tak kalah romantis. "Jarak bukanlah alasan mengapa kita harus berpisah" Tinggal terpisah setelah menikah bagi sepasang suami istri bukanlah sebuah pilihan yang mudah. Bahkan sangat tidak diharapkan oleh setiap pasangan. Apalagi kalau masa pacaran dulunya dilalui dengan komunikasi jarak jauh. Sungguh melelahkan, bukan? Bertahun-tahun pula, sangat menyedihkan! Namun ada banyak pasangan di luar sana yang harus melewatinya. Baik tinggal di luar kota, luar pulau ataupun di luar negeri. Tentu dengan berbagai alasan, salah satunya adalah mencari nafkah.  Meski sulit, keputusan untuk tinggal terpisah ini ternyata memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pasangan, bahkan lebih romantis. Ingin tahu? Saya sendiri telah mengalaminya. Tinggal Terpisah Adalah Moment Ujian Kedalaman Cinta? Kalau mau tahu seberapa besar cintamu kepada pasanganmu, ambillah jarak dengannya. Apa yang akan dia lakukan? Seberapa ser...

Horeee! 5 Hari Kerja, Atur Waktu Anda Untuk Tanam Hortikultura.

Para pegawai ASN Lingkup Pemkab Manggarai boleh tersenyum gembira, karena hari ini Jumat, 01 Februari 2019 pelaksanaan Lima hari kerja telah mulai diberlakukan.  Karena itu, dalam benak para ASN tentu sudah ada beberapa rencana pemanfaatan hari libur di akhir pekan. Untuk yang tak punya hobi lain, menanam beberapa jenis tanaman hortikultura patut dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan waktu luang. Sebagaimana kita ketahui bahwa pengembangan hortikultura ini menjadi salah satu program prioritas dari Pemkab Manggarai untuk para petani, baik tanaman sayuran maupun buah-buahan. Namun peruntukkannya tentu saja tidak hanya kepada para petani, tetapi juga untuk seluruh masyarakat termasuk ASN. Ada keraguan tentunya, karena sulitnya mengatur waktu. Mengingat sebagian waktu dari para pegawai ASN telah tersita untuk urusan kantor. Mulai dari urusan surat masuk/keluar, urusan perencanaan, pendampingan Kepala Daerah/Wakil kepala Daerah atau kegiatan lainnya. Namun, ja...