Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Pesona Pantai Cepi Watu Borong dan Cerita Unik Para Petugas Jaga

  Oleh : Valensius Onggot Kalau tekanan pekerjaan bisa membuat kondisi kejiwaan anda sedikit terganggu, ambil waktu sejenak untuk menyendiri. Biarkan pikiran positif dan kewarasan itu tetap berada pada jalurnya. Kegiatan pengembangan hoby dan bakat atau kegiatan positif lainnya bisa menjadi sarana penyaluran aura negatif anda. Namun kalau tidak, suasana pantai bisa menjadi tempat terbaik untuk memulihkan kembali kondisi kejiwaan yang terganggu oleh rutinitas harian anda. Pesona pantai Cepi Watu akan menerima diri anda apa adanya. Anda boleh menumpahkan amarah anda pada pantai ini. Toh, teriakan anda tidak cukup kuat melawan bunyi deburan ombak pantai selatan ini. Anda juga bisa berlari-lari di sepanjang pantai ini menumpahkan kekesalan anda, toh pantai ini terlalu panjang untuk menguji kekuatan tenaga anda. Atau kalau berat badan anda sudah tidak proporsional lagi, pantai ini bisa menjadi sarana bermain bagi tubuh anda. Mungkin karena itulah, maka ketika saya singgah d...

Mencerap Makna Tradisi Tutur Dari Kaum Keturunan Empo Paju di Compang Cibal

Foto : Ritual di Makam Empo Paju   Penelusuran tentang asal-usul suatu keturunan atau klan di Manggarai tidak banyak diperoleh melalui dokumen resmi atau catatan tertulis. Maka cerita-cerita dari masa lalu untuk merangkai bentangan sejarah suatu generasi masih disampaikan secara verbal. Karena itu budaya penuturan atau tombo nunduk terus diperdengarkan secara turun temurun dalam tradisi adat Manggarai .  Oleh Valensius Onggot Tradisi t utur ini kembali diperdengarkan oleh para tua-tua adat di gendang Compang Cibal pada Rabu (14/8) lalu. Mereka berkumpul untuk menelusuri kembali jejak asal muasal dari kehidupan masa lalu yang rumit bahkan menyimpan sejuta misteri. Malam itu menjadi malam yang berbeda dari sebelumnya. Dimana tabir sejarah masa lalu perlahan dibuka untuk disarikan maknanya kepada generasi selanjutnya.  Dimulai dengan ditemukannya makam tua dari Empo Paju sebagai bukti sejarah dari masa silam. Bahwa masyarakat Cibal memiliki asal-usul garis  keturunan y...

Membaca Simantri Manggarai Dalam Catatan Seorang Penulis Buku

Foto: berpose dengan penulis Buku  Menulis itu sulit. Saya menyebutnya sangat sulit. Apalagi kalau hal itu adalah sebuah kajian ilmiah. Kali ini saya membagi cerita tentang sebuah kajian ilmiah dari seorang penulis muda. Dia mengkaji Program Simantri di Kabupaten Manggarai dengan mengkomparasikan kajian teoretis dan hasil riset serta kunjungannya ke beberapa kelompok Simantri di Manggarai. Oleh :Omvalen Program Simantri atau Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi Manggarai ternyata mendapat sorotan sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari salah satu penulis buku. Dia coba menelaah program Simantri Manggarai ini dalam sebuah kajian ilmiah. Kajian ilmiah itu terangkum dalam sebuah buku. Judul buku tersebut “MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN HORTIKULTURA KABUPATEN MANGGARAI, Paradigma Program Simantri dan Strategi Inovasi. Saya baru saja selesai membaca buku tersebut. Buku yang ditulis oleh Heribertus Erik San, S.Fil.,M.AP. ini menjelaskan secara teoritis tenta...

Manggarai Zona Merah (Lagi)!

Foto: edukasi penggunaan masker Mengadaptasi kebiasaan baru itu tentu saja sangat sulit. Apalagi kalau itu harus menerapkan protokol-protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.  Oleh : omvalen Manggarai kembali ke zona merah. Setelah sekitar 2 bulan berada pada zona hijau – sejak 17 Juni 2020 lalu. Saat itu, pasien Covid 19 berinisial KFJ (29) bersama 2 OTG lainnya telah sembuh setelah melewati pemeriksaan jenis sampel NP/OP sebanyak 2 kali. Kali ini 3 warga Manggarai terkonfirmasi positif Covid 19 lagi. Keadaan dari ketiga pasien tersebut dengan status; Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Asimtomatik . Ketiga pasien tersebut adalah pelaku perjalanan dari wilayah Makasar, Propinsi Sulawesi Selatan.   Beberapa informasi menyebutkan, ketiganya dinyatakan positif rapid tes. Kemarin sudah terkonfirmasi positif Covid 19. Dengan inisial, Pertama, ”PT” 26 tahun. Alamat Kampung Pau, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara. Kedua , inisial “GE” 29 tahun. Alamat Kampung Keker, Desa C...

Jumpa Sahabat Lama di Kopi Mane, Kami Bicara Kewirausahaan Sosial

Dok. Pribadi Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah kewirausahaan sosial. Namun jujur saja, saya sendiri baru mendengar istilah itu.  Tidak dari hasil membaca buku atau dari ragam informasi bisnis. Namun dari suatu perjumpaan yang tak terduga dengan seorang kawan lama. Kami bercerita sambil minum kopi sore di Kopi Mane – sebuah kedai kopi di pusat Kota Ruteng akhir pekan kemarin. Bukan karena saya seorang penikmat kopi. Tetapi, katanya, dia salah seorang yang “gila kopi”. Ada banyak hal yang dibahas. Namun bukan tentang kopi Manggarai – sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia yang mendapat sertifikat indikasi geografis. Melainkan, kami membahas hal-hal aktual, juga tentang kilas balik cerita-cerita lama dari masa silam. Ketika masih bersama-sama merajut pengalaman di “jalan sunyi” kehidupan membiara. “Sudah begitu lama, tidak jumpa Vens! Sekitar 19 tahun lalu,” kata Kristian Emanuel kepada saya saat itu. Arena perjumpaan ini diisi dengan obrolan...