Foto: berpose dengan penulis Buku |
Menulis itu sulit. Saya menyebutnya sangat sulit. Apalagi kalau hal itu adalah sebuah kajian ilmiah. Kali ini saya membagi cerita tentang sebuah kajian ilmiah dari seorang penulis muda. Dia mengkaji Program Simantri di Kabupaten Manggarai dengan mengkomparasikan kajian teoretis dan hasil riset serta kunjungannya ke beberapa kelompok Simantri di Manggarai.
Oleh :Omvalen
Program Simantri atau Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi Manggarai ternyata mendapat sorotan sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari salah satu penulis buku. Dia coba menelaah program Simantri Manggarai ini dalam sebuah kajian ilmiah.
Kajian ilmiah itu terangkum dalam sebuah buku. Judul buku tersebut “MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN HORTIKULTURA KABUPATEN MANGGARAI, Paradigma Program Simantri dan Strategi Inovasi.
Saya baru saja selesai membaca buku tersebut. Buku yang ditulis oleh Heribertus Erik San, S.Fil.,M.AP. ini menjelaskan secara teoritis tentang pelaksanaan program Simantri di Kabupaten Manggarai.
Setelah sebelumnya, saya bertemu dengannya pekan lalu. Sempat berbincang dan berfoto bersama. Anda bisa melihat pose kami berdua di atas.
Selain sebagai penulis, dirinya juga merangkap sebagai ketua
umum dan pendiri dari sebuah lembaga yakni Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan
Pembangunan Daerah atau LPPKPD. Lembaga yang berpusat di Ruteng ini didirikannya
pada bulan November 2019.
![]() |
Cover Buku Kajian Ilmiah Simantri |
Bermula Dari Sebuah Tesis Ilmiah
Buku ini awalnya adalah pengembangan dari Tesis penulis pada Program Studi Magister Administrasi Kebijakan Publik di Kampus Universitas Nasional (UNAS) Jakarta tahun 2019. Ketertarikannya dengan program Simantri menjadi dasar baginya untuk menulis tesisnya ini. Riset lanjutan pun dilakukan sejak 2019 hingga Juni 2020. Hasil riset ilmiah ini kemudian dibukukan.
Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Ledalero Maumere (2020). Dikemas dalam 112 halaman, dengan dibagi dalam 3 bagian penting. Bagian I PENDAHULUAN. Bagian II PARADIGMA PROGRAM SIMANTRI. Bagian III STRATEGI INOVASI PROGRAM SIMANTRI.
Saat menyerahkan buku tersebut, dirinya menjelaskan, posisi penulis dalam buku ini adalah sebagai analis kebijakan. Tentu dengan mengkomparasikan riset program dengan teori kebijakan/program. Selain itu hasil studi literatur dokumen program Simantri Manggarai juga menjadi rujukan dalam riset, serta kunjungan ke lokasi kelompok tani Simantri.
Buku ini disajikan secara sederhana. Bahasa-bahasanya mudah dipahami untuk berbagai kalangan. Buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi dan basis informasi dalam program pengembangan Simantri kedepan.
Untuk menghasilkan kajian ilmiah tentang Simantri ini tentu saja tidak mudah. Dirinya melakukan penelitian dan langsung menuju ke Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai. Dinas-dinas lainnya pun disambanginya. Seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Peternakan, Dinas PU dan beberapa dinas pendukung lainnya.
Setelah melalui penelitian, dirinya melakukan riset-riset dengan metodoligi ilmiah yang diperolehnya dari kampus. Hasil risetnya ini dia presentasikan di hadapan dosen-dosen pengujinya dan mendapat apresiasi. Tidak hanya itu, dirinya membangun komunikasi dengan Kementrian Pertanian serta dianjurkan untuk membukukan kajian ilmiah tersebut.
Targetnya, Simantri di Manggarai bisa menjadi rujukan bagi kabupaten lain. Atau sekurang-kurangnya bisa diketahui secara lebih luas baik di Propinsi maupun tingkat Pusat. Lebih dari itu dengan hadirnya buku ini bisa menjadikan rujukan bagi pemerintah pusat untuk kemudian memberi perhatian pada pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Manggarai.
Mewakili Pemkab Manggarai dalam seremoni penyerahan buku tersebut, Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur menyampaikan apresiasi atas diterbitkannya buku ini. Menurutnya buku ini bisa dijadikan model atau rujukan bagi pengembangan pertanian hortikultura di kabupaten Manggarai.
Atas ditulisnya buku ini, tentu saja menjadi kebanggaan bagi para petani hortikultura. Hortikultura telah menjadi salah satu sentra pengembangan ekonomi masyarakat, selain dari hasil perkebunan dan sektor jasa. Heribertus Erik San telah menunjukkannya itu dalam suatu kajian ilmiah.
Selamat membaca dan Salam sukses bagi para petani Hortikultura.
Komentar
Posting Komentar