Oleh: Valensius Onggot
Tidak hanya menjual makanan, pakaian dan memamerkan hasil produk lainnya yang melibatkan para pedagang dan beberapa instansi pemerintah di Kabupaten Manggarai. Pameran pembangunan tahun 2019 ini diramaikan oleh pendatang baru.
Ini salah satunya. Sebuah stan
pameran yang diperuntukan bagi anak-anak. Di sana ada aksi mewarnai gambar.
Tentu saja sungguh menyenangkan.
Karena itu, kalau sudah puas
menyaksikan pentas seni dan lagu, ambil waktu sejenak menepi. Lapak ekspresi
ini terletak di bagian sudut belakang lokasi pameran. Pemiliknya adalah
Syaiful, seorang pedagang dari Jawa Barat.
Untuk itulah semalam, si sulung Caecilia
yang didampingi adiknya beraksi di tengah hawa dinginnya kota Ruteng. Dengan
tarif Rp.25.000, - setara dengan harga sebungkus rokok Sampurna – dia mulai
memainkan kuas dengan empat jenis warna cat air. Ada warna kuning, merah, biru
dan hijau lumut.
Usai mewarnai, hasil gambarnya pun
bisa dibawa pulang.
Menurut Syaiful sang pemilik lapak ini, ada dua puluh dua
karakter gambar yang disiapkan sebagai wahana permainan anak-anak ini.
“Namun ada dua puluh lima karakter
lagi yang akan disiapkan jika antusias masyarakat tinggi dalam beberapa hari ke
depan,” lanjut Syaiful.
Selain berdagang, kata Syaiful,
keterlibatannya dalam pameran kali ini di Ruteng untuk memberikan edukasi pada
anak. Dirinya mengaku, ia pernah melakukan hal yang sama di Kupang, Alor dan
Lewoleba-NTT.
“Saya berani ikut karena selain
berdagang, saya juga ingin memberikan edukasi kepada anak. Lewat aktivitas
mewarnai gambar,” katanya.
Papan gabus yang berukuran 30 x 40 cm
itu menjadi media bagi anak untuk berekspresi. Anak-anak pun boleh memilih
sesuai keinginannya. Dengan beberapa pilihan yang sangat menarik untuk
anak-anak seperti gambar robot, bunga, wajah, dan berbagai pilihan gambar
lainnya.
Saya menyaksikan, banyak anak yang
terlibat sangat menikmati aktivitas tersebut. Namun ada juga yang terkesan
kaku. Mungkin karena banyak orang menyaksikannya.
Namun meski kelihatannya sedernana,
aktivitas mewarnai gambar ini tentu saja bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Dikatakan bermanfaat, karena
aktivitas menggambar ataupun mewarnai ini memberi manfaat bagi anak sebagai
sarana komunikasi dan sarana ekspresi diri. Diharapkan dengan aktivitas ini
kesehatan mental anak juga bisa terlatih.
Sebagaimana diketahui juga bahwa
manfaat dari aktivitas ini justu sangat membantu anak mengaktifkan kemampuan
motorik kasar dan motorik halusnya. Mengkombinasikan kemampuan visualnya dengan
gerakan mewarnai gambar secara kasar dan halus.
Manfaat lainnya, dengan kegiatan ini
anak-anak dilatih untuk meningkatkan konsentrasi dalam berpikir. Dalam konteks
ini, anak dapat menyelesaikan gambarnya di tengah kerumunan massa yang ada.
Di sisi lain, aksi ekspresi ini
sebagai bagian dari latihan untuk menentukan keputusan atau decision making seorang
anak. Saat mewarnai, anak dilatih untuk memastikan dan memilih warna tertentu
dalam gambar dalam proses mewarnai.
Namun ketertarikan pada dunia
kreativitas gambar ini tetap kalah dibandingkan dengan hiburan lainnya. Sajian
makanan ringan justru lebih kuat. Mana bisa anak-anak berpaling dari Cilok,
Siomai, Bakso urat dan makanan lainnya.
Tidak heran, kalau pameran pembangunan
untuk menyemarakkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 ini tetap
menjadi hiburan rakyat yang selalu ditunggu-tunggu. Tidak peduli seberapa
dinginnya kota Ruteng, hajatan yang telah dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2019 ini tetap ramai.
Jikalau anda belum mengajak buah hati
anda untuk melatih kreativitas dengan aksi mewarnai di stan pameran di lapangan
Motang Rua, masih ada waktu beberapa hari ini sampai tanggal 31 Agustus 2019
nanti.
Salam.
Tidak hanya menjual makanan, pakaian dan memamerkan hasil produk lainnya yang melibatkan para pedagang dan beberapa instansi pemerintah di Kabupaten Manggarai. Pameran pembangunan tahun 2019 ini diramaikan oleh pendatang baru.
Ini salah satunya. Sebuah stan pameran yang diperuntukan bagi anak-anak. Di sana ada aksi mewarnai gambar. Tentu saja sungguh menyenangkan.
Karena itu, kalau sudah puas menyaksikan pentas seni dan lagu, ambil waktu sejenak menepi. Lapak ekspresi ini terletak di bagian sudut belakang lokasi pameran. Pemiliknya adalah Syaiful, seorang pedagang dari Jawa Barat.
Untuk itulah semalam, si sulung Caecilia yang didampingi adiknya beraksi di tengah hawa dinginnya kota Ruteng. Dengan tarif Rp.25.000, - setara dengan harga sebungkus rokok Sampurna – dia mulai memainkan kuas dengan empat jenis warna cat air. Ada warna kuning, merah, biru dan hijau lumut.
Usai mewarnai, hasil gambarnya pun bisa dibawa pulang.
Menurut Syaiful sang pemilik lapak ini, ada dua puluh dua
karakter gambar yang disiapkan sebagai wahana permainan anak-anak ini.
“Namun ada dua puluh lima karakter lagi yang akan disiapkan jika antusias masyarakat tinggi dalam beberapa hari ke depan,” lanjut Syaiful.
Selain berdagang, kata Syaiful, keterlibatannya dalam pameran kali ini di Ruteng untuk memberikan edukasi pada anak. Dirinya mengaku, ia pernah melakukan hal yang sama di Kupang, Alor dan Lewoleba-NTT.
“Saya berani ikut karena selain berdagang, saya juga ingin memberikan edukasi kepada anak. Lewat aktivitas mewarnai gambar,” katanya.
Papan gabus yang berukuran 30 x 40 cm itu menjadi media bagi anak untuk berekspresi. Anak-anak pun boleh memilih sesuai keinginannya. Dengan beberapa pilihan yang sangat menarik untuk anak-anak seperti gambar robot, bunga, wajah, dan berbagai pilihan gambar lainnya.
Saya menyaksikan, banyak anak yang terlibat sangat menikmati aktivitas tersebut. Namun ada juga yang terkesan kaku. Mungkin karena banyak orang menyaksikannya.
Namun meski kelihatannya sedernana, aktivitas mewarnai gambar ini tentu saja bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Dikatakan bermanfaat, karena aktivitas menggambar ataupun mewarnai ini memberi manfaat bagi anak sebagai sarana komunikasi dan sarana ekspresi diri. Diharapkan dengan aktivitas ini kesehatan mental anak juga bisa terlatih.
Sebagaimana diketahui juga bahwa manfaat dari aktivitas ini justu sangat membantu anak mengaktifkan kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya. Mengkombinasikan kemampuan visualnya dengan gerakan mewarnai gambar secara kasar dan halus.
Manfaat lainnya, dengan kegiatan ini anak-anak dilatih untuk meningkatkan konsentrasi dalam berpikir. Dalam konteks ini, anak dapat menyelesaikan gambarnya di tengah kerumunan massa yang ada.
Di sisi lain, aksi ekspresi ini sebagai bagian dari latihan untuk menentukan keputusan atau decision making seorang anak. Saat mewarnai, anak dilatih untuk memastikan dan memilih warna tertentu dalam gambar dalam proses mewarnai.
Namun ketertarikan pada dunia kreativitas gambar ini tetap kalah dibandingkan dengan hiburan lainnya. Sajian makanan ringan justru lebih kuat. Mana bisa anak-anak berpaling dari Cilok, Siomai, Bakso urat dan makanan lainnya.
Tidak heran, kalau pameran pembangunan untuk menyemarakkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 ini tetap menjadi hiburan rakyat yang selalu ditunggu-tunggu. Tidak peduli seberapa dinginnya kota Ruteng, hajatan yang telah dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2019 ini tetap ramai.
Jikalau anda belum mengajak buah hati anda untuk melatih kreativitas dengan aksi mewarnai di stan pameran di lapangan Motang Rua, masih ada waktu beberapa hari ini sampai tanggal 31 Agustus 2019 nanti.
Salam.
Komentar
Posting Komentar